Bagi peternak ayam pemula maupun senior, pemilihan pakan ayam yang tepat adalah suatu hal yang penting. Pencarian alternatif pakan untuk menekan biaya pakan mereka lakukan dengan teliti. Di sisi lain, kecukupan nutrisi serta keperluan yang ayam butuhkan juga harus disesuaikan. Oleh karena itu, para peternak seringkali mencari campuran pakan ayam yang cocok untuk kebutuhan ternak ayamnya. Baik ayam petelur maupun ayam pedaging membutuhkan pakan yang berkualitas untuk hasil yang berkualitas pula.

Berbagai pilihan bahan yang murah seperti dedak, jagung, dan lain-lainnya menjadi jawaban yang baik dalam memenuhi kebutuhan ayam. Bahan-bahan tersebut dapat menjaga pengeluaran para peternak di tengah ekonomi yang terkadang melonjak. Untuk memilih bahan pakan yang terbaik kamu bisa baca tips artikel ini: “Pemilihan Pakan Ayam Berkualitas: Tips Untuk Peternak”.

Mari ulas lebih lanjut mengenai campuran pakan ayam!

Komposisi Campuran Pakan Ayam

Sebelum membahas lebih jauh, para peternak harus mengetahui takaran campuran pakan ayam. Takaran tersebut tergantung dari fase pertumbuhan pada ayam.

Ayam Petelur

Ayam petelur membutuhkan pakan yang mengandung banyak kalsium karena kandungan tersebut mempengaruhi kualitas telur. Untuk itu, butuh campuran pakan ayam yang tepat untuk hasil yang optimal.

Pada fase starter, berikut adalah komposisi campurannya, yaitu jagung kuning 20%, beras 25%, dedak halus 25%, bungkil kedelai 12%, kulit kerang 5%, tepung ikan 12,5%, dan garam dapur 0,5%.

Pada fase grower, campurannya terdapat tambahan bahan. Bahan-bahannya menjadi jagung kuning 46%, dedak halus 22%, mineral 7%, kacang tanah 6%, bungkil kelapa 5%, kacang hijau 4%, tepung tulang 1%, daun petai cina 0,75%, kulit kerang 0,5%, kapur 0,5%, dan multivitamin 0,15%.

Pada fase finisher, campuran bahan baku yang digunakan adalah jagung kuning 50%, dedak halus 20%, mineral 6%, kacang tanah 5%, kacang hijau 3%, bungkil kelapa 3% tepung tulang 2%, kapur 2%, kulit kerang 1%, dan multivitamin 0,5%.

Ayam Pedaging

Ayam pedaging membutuhkan kandungan protein yang tinggi agar menghasilkan daging yang baik dan sehat. Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang ayam ini, perlu pemberian nutrisi yang sesuai dan cukup dengan kebutuhannya. Berikut adalah komposisi untuk per 100 ekor ayam.

Pada fase starter, campuran bahan yang bisa digunakan adalah premix ½ kg, tepung bulu unggas 4 kg, bungkil biji kapuk 1 kg, tepung daun pepaya 2 kg, bungkil kelapa 5 kg, kedelai 7 kg, tepung darah 3 kg, tepung ikan 13½ kg, tepung gaplek 2 kg, bekatul 2 kg, dan jagung 60 kg.

Pada fase grower, campurannya merupakan campuran konsentrat. Para peternak bisa melakukan peracikan sendiri untuk campuran tersebut. Patokan gizi yang harus terpenuhi pada fase ini adalah 19% protein dan 2.900 kkal/kg energi.

Pada fase finisher, campuran bahan yang digunakan adalah premix ½ kg, minyak kelapa 1 kg, tepung bulu ayam 2,5 kg, tepung daun pepaya 2,5 kg, biji kapuk ½ kg, bungkil kelapa 5 kg, kedelai 9 kg, tepung darah 3 kg, tepung ikan 3 kg, tepung gaplek 5 kg, sorgum 10 kg, bekatul 7 kg, dan jagung 50 kg.

Bahan Campuran Pakan Ayam

Pencampuran bahan pakan ayam dengan bahan utama merupakan kombinasi yang menarik. Adanya kombinasi tersebut membuat para peternak dapat mengoptimalkan hasil ternak sembari menjaga biaya pengeluaran. Berikut adalah bahan-bahan campuran pakan ayam yang sering peternak gunakan.

Jerami Padi dan Dedak

Jerami padi dan dedak memiliki sumber serat alami dengan mutu tinggi. Fungsi serat sendiri adalah sebagai komponen penting dalam diet ayam untuk membantu pencernaan yang sehat. Bahan ini juga membantu ayam merasa kenyang lebih lama, mengurangi frekuensi makan. Hal tersebut menguntungkan secara ekonomis.

Jagung Giling

Jagung giling merupakan bahan yang paling sering peternak pakai bahkan di semua pakan pabrikan. Bahan ini wajib dipakai untuk memenuhi kadar karbohidrat yang dibutuhkan.

Pur Ayam

Pur ayam adalah pakan ayam ternak yang terbuat dari campuran dedak, bekatul, bungkil, tepung ikan, dan bahan yang telah mengandung konsentrat. Bahan ini biasanya untuk racikan adalah yang kadar proteinnya di atas 20%. Fungsi pur, yaitu untuk mempercepat pertumbuhan ayam atau penggemuk ayam.

Larutan EM4 (Effective Microorganism 4)

Larutan EM4 merupakan larutan dengan kandungan bakteri menguntungkan. Bahan ini menjadi salah satu aktivator yang dapat menyehatkan pencernaan ayam. Larutan ini bisa mengurangi aroma tak sedap dari kotoran ayam. Pemberian EM4 pada campuran pakan ayam hanya membutuhkan satu tutup botol saja.

Manfaat Campuran Pakan Ayam

Setelah mengetahui bahan-bahan yang biasa untuk campuran pakan ayam, para peternak bisa mencoba untuk membuat sendiri. Terdapat beberapa manfaat campuran pakan ayam, yaitu sebagai berikut.

  • Hasil panen ayam petelur maupun ayam pedaging berkualitas tinggi dan dapat terjual dengan harga yang layak.
  • Bobot ayam dapat bertambah sebab kebutuhan nutrisinya seimbang dan dapat terpenuhi dengan tepat.
  • Nafsu makan pada ayam mengalami peningkatan.
  • Ayam bertumbuh dan berkembang dengan sehat serta tahan terhadap penyakit dari bakteri atau virus.
  • Ayam tidak mudah merasa bosan karena pakannya tercampur dengan aneka bahan yang sesuai dengan kebutuhannya.

Setelah memahami komposisi, bahan, hingga manfaat campuran pakan ayam, para peternak dapat memaksimalkan tingkat produktivitas ayam ternak. Ayam yang memperoleh nutrisi yang cukup dapat menghasilkan hasil ternak yang layak jual dengan harga tinggi.

Bagi kamu yang membutuhkan alat untuk mempermudah pencampuran pakan ayam, kamu bisa berkunjung ke laman Zvezda Industries sebagai penyedia mesin pelet ayam terpercaya.