Ayam petelur adalah jenis hewan ternak yang memerlukan pakan dengan sumber protein serta nutrisi yang seimbang. Pakan ayam petelur biasanya berbahan dasar dari biji-bijian seperti gandum, kedelai, jagung, dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut kaya akan vitamin serta mineral yang dapat memenuhi tumbuh kembang dan kesehatan ayam petelur.

Pemberian pakan perlu memperhatikan bahannya karena hal tersebut dapat mempengaruhi hasil telur dengan kualitas yang tinggi. Energi ayam juga petelur perlu diperhatikan sehingga kandungan karbohidrat dalam makanannya pun harus diperhatikan. Karbohidrat dapat menjaga serta melindungi kualitas dan kesehatan ayam petelur.

Lantas atas kebutuhan tersebut, para peternak tertarik pada solusi pakan ayam petelur bermutu namun tak banyak menguras kantong. Jenis pakan ayam petelur alternatif ini dapat menjadi opsi mereka tanpa menaikkan biaya pengeluaran.

Jenis Pakan Ayam Petelur Murah

Memang tidak ada satupun jenis pakan ayam yang dapat memenuhi segala kebutuhan ayam petelur dengan harga murah. Namun, untuk mengatasi hal tersebut dapat menyesuaikan pakan ayam petelur dengan cara mengetahui kebutuhan ayam petelur. Pemantauan yang cermat dan pemilihan bahan pakan yang sesuai akan menjaga produktivitas, hasil, sampai keuntungan bagi peternak.

Berikut adalah jenis-jenis pakan ayam petelur murah bernutrisi yang gampang ditemukan.

Dedak Padi

Dedak padi memiliki sumber protein, serat, dan energi yang penting bagi kesehatan ayam petelur. Kandungan nutrisi di dalamnya yang bervariasi menjadikan bahan ini pilihan yang baik sebagai pakan yang murah.

Jagung Giling

Karbohidrat yang terkandung dalam jagung giling membuat ayam petelur mencernanya dengan mudah. Jagung giling juga mengandung protein dan serat yang sehat untuk pertumbuhan ayam petelur. Ketersediaan bahan ini juga melimpah sehingga menjadikannya pilihan yang ekonomis.

Tepung Ikan

Tepung ikan kaya akan protein, lemak sehat, dan mineral seperti kalsium dan fosfor. Manfaatnya meliputi peningkatan pertumbuhan, kesehatan tulang, dan produksi telur berkualitas tinggi. Kandungannya yang nutrisi-dense membantu memenuhi kebutuhan gizi ayam petelur sehingga dapat menjadi pilihan ideal untuk mendukung performa dan kesejahteraan ayam petelur.

Bungkil Kelapa

Bungkil kelapa merupakan sisa produksi minyak kelapa yang telah akrab di kalangan para peternak. Jenis pakan ini dapat dengan cepat meningkatkan protein karena mengandung protein kasar sekitar 20-26%. Akan tetapi, jenis ini mudah tengik sehingga penyimpanannya harus teraga baik serta tidak terlalu lama.

Ampas Tahu

Pakan ayam petelur dapat menggunakan ampas tahu karena jenis pakan ini memiliki nilai gizi yang cukup baik dengan kandungan protein kasar, asam amino lisin, dan metionin. Jenis pakan tersebut bisa menjadi alternatif sebab harganya yang terjangkau tapi tidak minim nutrisi.

Rumput Laut

Rumput laut dapat menjadi alternatif pakan ayam petelur karena mampu menaikkan kadar asam lemak dalam kuning telur. Waktu penyimpanan telur juga dapat meningkat atas kandungan di dalam rumput laut. Alasan lain rumput lain dapat menjadi sebagai pakan ayam petelur karena tidak bersaing dengan kebutuhan manusia dan ketersediaannya yang banyak. Selain itu, jenis pakan ini dapat meningkatkan performa unggas.

Tingkatkan Produktivitas Ayam Petelur

Setelah mengetahui jenis-jenis pakan ayam petelur, para peternak juga perlu mengetahui cara untuk meningkatkan produktivitas ayam petelur. Ketika menjadi peternak ayam petelur, perawatan, pengawasan kesehatan, dan perbaikan asupan nutrisi harus selalu menjadi perhatian peternak. Sebab produksi telur bisa saja mengalami penurunan secara tiba-tiba.

Untuk mencegahnya, tentu saja para peternak perlu usaha dan waktu yang ekstra. Akan tetapi, tidak semua pencegahan dapat dilakukan secara bersamaan dan rutin namun kehadiran mesin pelet ayam bisa membantu pekerjaan para peternak. Pelet ayam dipilih karena dapat disimpan dan kandungannya dapat dicocokan dengan kebutuhan ayam petelur. Selain itu, pelet ayam juga dapat mengoptimalkan produktivitas ternak.

Itulah jenis-jenis pakan ayam petelur serta cara meningkatkan produktivitasnya. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?