Kambing termasuk hewan ruminansia yang dikenal dengan sistem pencernaannya yang unik. Pencernaan kambing mengolah pakan yang mengandung tinggi serat dan rendah pati dengan baik. Biasanya, peternak memberikan pakan fermentasi untuk kambing.

Simak artikel Cara Membuat Pakan Kambing Fermentasi untuk selengkapnya.

Akan tetapi, menyediakan pakan tersebut dapat menjadi sebuah tantangan, terutama bagi peternak pemula. Salah satu solusinya adalah memberikan pelet. Pelet kambing merupakan sumber nutrisi terkonsentrasi yang dapat digunakan sebagai suplemen atau pengganti jerami dan biji-bijian.

Penggunaan pelet menjadi populer karena kandungan dan manfaatnya. Pelet mudah disimpan sehingga menjadikannya opsi praktis bagi peternak yang mungkin tidak memiliki pasokan jerami dalam jumlah besar. Selain itu, pelet dapat meningkatkan efisiensi pola makan kambing dan mengurangi limbah. Namun, ketika memilih pelet harus teliti agar mendapatkan kualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan nutrisi. Pelet yang berkualitas akan membuat kambing tumbuh dengan sehat dan bahagia.

Kandungan Pelet Kambing

Campuran dalam pelet kambing harus mengandung bahan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan nutrisinya. Berikut adalah beberapa komponen utama yang harus disertakan.

1.   Jerami

Sumber nutrisi utama bagi kambing adalah jerami. Pilihan jerami yang cocok bagi kambing ada jerami alfalfa, jerami timothy, dan jerami rumput kebun. Pembuatan pelet dengan bahan jerami adalah dengan menghancurkan jerami menjadi potongan-potongan yang kecil agar dapat dicerna dengan mudah.

2.   Protein

Kebutuhan protein bagi kambing cukup besar. Untuk mendapatkan asupan protein, pelet alfalfa dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, pemberiannya tidak boleh berlebihan agar kambing tidak kekurangan senyawa seng. Kamu juga menggunakan pelet timothy sebagai alternatifnya.

3.   Mineral

Kambing membutuhkan berbagai mineral, termasuk kalsium dan fosfor. Kebutuhan mineral dapat dipenuhi dengan menambahkan suplemen ketika proses pembuatan pelet atau memberikannya secara terpisah.

4.   Biji-Bijian

Serealia jumlah kecil seperti oat atau barley dapat ditambahkan dalam pelet untuk keseimbangan nutrisi sebab mengandung senyawa serat, protein, vitamin, sekaligus mineral.

5.   Serat

Alat pencernaan kambing dirancang untuk mengonsumsi makanan dengan serat yang tinggi. Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan pencernaannya. Pelet jerami dan bahan yang berserat tinggi lainnya wajib dicampurkan ketika proses pembuatan agar kebutuhan kambing terpenuhi.

6.   Air

Semua makhluk hidup membutuhkan air bersih, begitu pula dengan kambing. Pelet memang tidak menggantikan kebutuhan akan air bersih, melainkan melengkapinya.

Manfaat Pelet Kambing

Pelet menawarkan beberapa manfaat bagi peternakan kambing. Formulasi pada pelet memberikan pola makan kambing yang seimbang dan lengkap. Kandungan dalam pelet juga dipastikan dapat menyehatkan dan mengoptimalkan produktivitas. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya.

1.   Kenyamanan

Penyimpanan dan penanganan pelet cenderung mudah sehingga menjadi pakan pilihan yang nyaman bagi para peternak. Peternak juga dapat mengangkut pelet dengan mudah karena ukurannya yang kecil, menjadikannya opsi praktis yang memiliki akses terbatas terhadap sumber pakan konvensional. Selain itu, pemberian pelet mudah sehingga mengurangi beban kerja peternak.

2.   Kandungan Nutrisi Tepat

Pelet mengandung serat, vitamin, protein, dan mineral untuk menjamin tumbuh kembang kambing. Menyediakan nutrisi dalam komposisi yang tepat dalam pelet, dapat mendorong pertumbuhan dan perkembang kambing.

3.   Hemat Biaya

Pelet kambing dianggap lebih hemat biaya daripada pakan konvensional. Komposisi nutrisi dalam pelet kambing telah diukur untuk menyediakan semua nutrisi yang diperlukan sehingga meminimalkan biaya pakan.

4.   Kesehatan dan Produktivitas Meningkat

Pemberian pelet dengan kandungan nutrisi yang lengkap, akan meningkatkan kesehatan dan produktivitas kambing. Hal tersebut akan menghasilkan produksi susu dan daging yang berkualitas.

5.   Mengurangi Stres

Pelet dapat membantu mengurangi stres pada kambing dengan memberikan pola makan yang konsisten dan seimbang. Hal ini mengurangi risiko penyakit akibat stres, seperti penyakit makan berlebihan dan tetanus.

Tips Pemberian Pelet Kambing

Pemberian pelet pada memerlukan beberapa tips untuk memastikan makannya sehat dan bernutrisi. Yuk, simak tips di bawah ini!

1.   Mulai dengan Porsi Kecil

Perkenalkan pelet pada kambing secara bertahap untuk menghindari gangguan pencernaan. Mulailah memberikan pelet dengan porsi kecil dan menaikkan porsinya secara bertahap selama beberapa hari.

2.   Campur dengan Jerami

Agar kambing dapat cepat beradaptasi dengan pelet, campurkan dengan jerami. Tujuannya untuk memastikan kambing mengonsumsi pelet bersamaan dengan pola makan rutin mereka.

3.   Pantau Asupan Air

Pastikan sedia air bersih dan segar setiap saat supaya kambing tidak kesulitan untuk mencari. Sebab pelet bukan mengganti asupan air, melainkan melengkapinya.

4.   Hindari Pemberian Pelet Berlebih

Kambing tidak boleh mengonsumsi pelet terlalu banyak. Jika mencernanya terlalu banyak, kambing akan mengalami masalah pencernaan. Maka, perlu memantau bobot untuk menyesuaikan jumlah pemberian pelet.

5.   Pilih Pelet yang Tepat

Memilih pelet memerlukan ketelitian agar nutrisi di dalamnya sesuai dengan kebutuhan kambing. Carilah pelet yang tinggi serat dan rendah pati, serta tidak mengandung bahan hewani tertentu.

Atau kamu dapat membuat pelet sendiri supaya komposisi nutrisi disesuaikan sendiri sesuai kebutuhan ternakmu. Mesin pelet ruminansia akan membantumu dalam pembuatan pelet sebab hasilnya dapat meningkatkan imunitas dan mencegah ternak dari penyakit. Selain itu, mesin ini memudahkan hewan ternak untuk mengonsumsi pakan sehingga performanya akan meningkat.

6.   Pertimbangkan Usia dan Kondisi Kambing

Kelompok umur dan kondisi kesehatan yang berbeda memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda pula. Misalnya, kambing bunting memerlukan pelet dengan nutrisi yang berbeda dengan anakan kambing. Oleh karena itu, perlu mengecek keadaan kambing sebelum memberikan pelet. 

7.   Perhatikan Porsi dan Waktu Pemberian

Umumnya, porsi makan kambing sebesar 10% dari bobotnya dan memberikan sebanyak 2 kali sehari pada pagi dan sore. Kedua hal tersebut harus diperhatikan untuk mengatur konsistensi pakan, menjaga kondisi tubuh, dan menggemukan secara perlahan.

Itulah pemaparan mengenai pelet kambing dari kandungan, manfaat, serta tips pemberian pakannya. Hal-hal tersebut perlu diperhatikan oleh para peternak kambing supaya pertumbuhannya konsisten. Terlebih, pemberian pelet dapat mendorong pertumbuhan kambing. Maka, Zvezda Industries menawarkan mesin pelet ruminansia yang berkualitas dengan sistem kontinyu, yaitu langsung mengompres pelet dari bahan yang dihancurkan. Cek rincian produknya di zvezda.id!