Ternak hewan ruminansia seperti sapi, kambing, dan domba merupakan salah satu ternak yang banyak dijumpai di Indonesia. Hewan ruminansia berperan dalam memenuhi kebutuhan protein masyarakat di Indonesia. Bukan berita baru apabila hewan ruminansia memiliki potensi yang cukup besar. Cari tahu ciri-ciri, jenis, dan tips budidayanya di artikel “Mengenal Hewan Ruminansia, Ciri, Jenis, dan Tips Budidayanya”.
Kambing menjadi salah satu hewan ruminansia yang paling sering dibudidaya oleh masyarakat. Hal tersebut disebabkan oleh permintaan kambing di pasar cukup tinggi sehingga kemungkinan untung yang didapat cukup besar. Akan tetapi, untuk mencapai keuntungan tersebut, para peternak kambing perlu memberikan pakan yang bermutu tinggi dan sesuai dengan kebutuhan kambing.
Jenis pakan kambing yang sering digunakan adalah pakan fermentasi. Pakan fermentasi merupakan pakan olahan yang melewati proses amoniasi pakan ternak agar kandungan gizi dapat disimpan dalam waktu yang lama. Selain itu, pakan ini sangat mudah didapatkan dan memiliki berbagai manfaat. Bagi kamu yang penasaran, kenali manfaat, cara membuat, dan ciri-ciri hasil pakan fermentasi yang baik, yuk!
Manfaat Pakan Kambing Fermentasi
Pakan kambing fermentasi sangat membantu peternak untuk menggemukan kambing. Tidak hanya itu saja, pakan ini memiliki banyak manfaat sehingga menjadi jenis pakan yang unggul. Berikut adalah beberapa manfaatnya.
Meningkatkan Produksi Susu
Pakan fermentasi dapat meningkatkan produksi susu terutama pada jenis kambing etawa. Hasil susu dari kambingpun tidak mengeluarkan bau prengus.
Memperbaiki Kecernaan Serat
Pencernaan pada kambing dapat membaik karena penguraian serat dalam pakan membuatnya lebih mudah dicerna. Hal ini sangat penting karena hewan ruminansia memerlukan pencernaan serat kasar untuk kesehatan saluran pencernaan mereka.
Menambah Bobot
Kambing yang diberi pakan fermentasi akan naik berat badannya. Tubuhnya tumbuh secara alami sehingga kambing mengalami proses penggemukan dengan cara yang sehat.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Mikroorganisme yang terlibat ketika proses fermentasi akan menghasilkan zat yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh kambing. Adanya sistem kekebalan tubuh tersebut membantu kambing tercegah dari penyakit.
Mengurangi Bau Kotoran
Kotoran yang dikeluarkan oleh kambing tidak memiliki bau seperti ternak yang hanya diberikan pakan rumput. Selain itu, produksi kotoran cenderung lebih sedikit. Pengonsumsian pakan fermentasi juga akan membantu berkurangnya produksi gas metana.
Penyimpanan Dalam Jangka Panjang
Pakan fermentasi mempunyai kemampuan penyimpanan dengan jangka waktu yang panjang. Hal ini membantu peternak mengelola persediaan pakan mereka menjadi lebih efektif.
Cara Membuat Pakan Kambing Fermentasi
Setelah mengetahui manfaat dari pakan kambing fermentasi, selanjutnya akan dibahas cara membuat pakan kambing fermentasi agar kamu dapat mempraktikkan sendiri.
1. Siapkan Bahan-Bahan
Bahan-bahan yang perlu disiapkan adalah 250-300 kg pakan serat (jerami, rumput, gedebog pisang, 20 kg pakan karbohidrat seperti dedak, bekatul, ampas tela, 50-60 kg pakan protein seperti kulit ketela, ampas tahu, pollar, 70 liter air, 1 kg garam, 3 liter tetes tebu atau molase, 5-10 tutup botol EM4 peternakan.
2. Mencacah Pakan Serat
Pakan serat seperti jerami, rumput, atau gedebog pisang dicacah dengan ukuran 3-5 cm dengan menggunakan pisau atau golok yang sudah disiapkan sebelumnya.
3. Membuat Air Fermentasi
Setelah mencacah semua bahan-bahan selesai, maka peternak bisa lanjut ke tahapan pembuatan air fermentasi. Pertama, larutkan garam ke air sambil dicampur 1/2 gelas molase. Kemudian aduk hingga garam larut dan tercampur dengan rata. Kedua, tambahkan EM4 sebanyak 10 tutup botol dan diamkan selama kurang lebih 20 menit.
4. Mencampur Bahan dengan Pakan Protein
Pakan serat yang telah selesai dicacah tadi kemudian dicampurkan oleh pakan protein dan pakan karbohidrat. Kemudian aduk dan pastikan telah merata secara keseluruhan.
5. Mencampur Seluruh Bahan dengan Air Fermentasi
Setelah adonan pakan selesai, tuangkan air fermentasi ke adonan pakan. Aduk campuran dengan cara membolak-balik sampai merata. Tujuannya adalah supaya air fermentasi benar-benar meresap ke adonan pakan secara menyeluruh.
6. Menyimpan Adonan ke dalam Wadah
Jika adonan dirasa telah tercampur dengan rata, masukkan ke dalam wadah. Tutup adonan dengan rapat karena proses ini memakai metode aerob. Proses fermentasi berjalan selama 3-5 hari. Apabila sudah melewati waktu tersebut, maka pakan fermentasi sudah dapat diberikan pada kambing.
Ciri-Ciri Pakan Fermentasi yang Baik
Jika sudah selesai mempraktikkan cara membuat pakan fermentasi, maka para pembudidaya juga perlu mengetahui ciri-ciri hasil fermentasi yang baik. Berikut adalah beberapa ciri-cirinya agar kamu tidak salah!
Tekstur Konsisten
Pakan fermentasi memiliki tekstur yang cenderung konsisten, yaitu tidak terlalu lembek atau terlalu keras. Konsistensi tersebut menunjukkan bahwa proses fermentasi berjalan dengan baik sehingga nutrisi dalam pakan telah berubah menjadi bentuk yang lebih mudah dikonsumsi oleh kambing.
Warna Tidak Banyak Berubah
Warna pada pakan fermentasi tidak banyak berubah. Hal tersebut menandakan bahwa proses fermentasi berhasil dan berkualitas. Selain itu, juga menunjukkan stabilitas serta keberlanjutan dari senyawa-senyawa nutrisi yang ada di dalamnya. Akan tetapi, perubahan warna bisa terjadi karena reaksi kimia namun tidak drastis.
Tidak Ada Tanda Pembusukan
Pakan fermentasi yang baik tidak boleh ada tanda-tanda pertumbuhan jamur atau pembusukan. Jika warna berubah drastis dengan bau yang tidak sedap dapat menjadi indikasi adanya masalah selama proses fermentasi.
Dapat Diterima Oleh Hewan Ternak
Hewan ternak, khususnya kambing pada pembahasan ini tidak menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan setelah mengonsumsi pakan fermentasi. Hal itu menunjukkan kambing dapat menerima dan mencerna pakan dengan baik.
Itulah penjelasan tentang cara membuat pakan fermentasi untuk kambing beserta manfaat dan ciri-cirinya yang baik. Pakan fermentasi bisa kamu racik sendiri dengan mengikuti langkah-langkah di atas. Jika ingin mempraktikannya kamu bisa menggunakan mesin pelet ruminansia yang ditawarkan oleh Zvezda Industries. Zvezda Industries menyediakan berbagai mesin pelet berkualitas di dunia. Kunjungi zvezda.id untuk katalog lengkapnya.
