Semakin banyak orang yang penasaran mengenai budidaya ikan karena kepopuleran dari hasil keuntungannya. Hal tersebut disebabkan oleh permintaan ikan yang meningkat di kalangan konsumen. Untuk mengimbangi adanya permintaan, orang-orangpun perlahan mulai mempelajari tentang budidaya ikan. Ketika akan mempelajari budidaya ikan, faktor utama yang harus diketahui adalah pemberian pakan. Pakan yang sering digunakan adalah berbentuk pelet karena dapat disimpan lama. Pelet ikan juga memiliki berbagai jenis yang perlu calon pembudidaya ikan ketahui sebelum memilihnya.

Jenis Pakan Ikan

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai pelet, kamu perlu mengetahui apa saja jenis pakan ikan. Keberagaman jenis pakan ini ada supaya para pembudidaya dapat menyesuaikan jenis pakan dengan kebutuhan budidaya ikannya. Untuk pembahasan lebih lanjut, yuk simak ulasannya di bawah!

Pakan Organik

Pakan organik terbuat dari berbagai macam bahan organik yang dapat diracik sendiri. Bahan kimia tidak digunakan sama sekali dalam pembuatan pakan ini. Sebagai gantinya, diperlukan protein hewani maupun nabati untuk memenuhi kebutuhan protein pada ikan.

Akan tetapi, pakan organik kurang cocok jika digunakan untuk budidaya intensif karena efek pertumbuhan pada ikan kurang cepat. Pakan ini bisa digunakan apabila ingin menekan biaya modal namun hasil ikanpun kurang optimal.

Adapun bahan-bahan yang biasa digunakan untuk campuran pakan organik adalah sebagai berikut.

Kutu Air

Kutu air memiliki nutrisi tinggi untuk air tawar hias dan konsumsi. Keberadaan kutu air mudah dicari dan harganya relatif murah. Kandungan di dalam bahan ini adalah 4% protein, 0,5% lemak, dan 0,67% karbohidrat. Jenis ikan yang cocok mengonsumsi bahan ini adalah bibit ikan dan ikan yang berukuran kecil.

Cacing

Cacing tanah, cacing sutra, dan cacing darah adalah jenis cacing yang cocok untuk pakan ikan tawar. Bahan ini cocok menjadi pakan karena kandungan protein, lemak, dan serat yang tinggi.

Plankton dan Fitoplankton

Plankton dan fitoplankton mengandung senyawa serat yang tinggi sehingga dapat menyehatkan pencernaan ikan. Protein yang terkandung dalam bahan ini juga cukup tinggi, yaitu berkisar 21-37%. Bahan ini dapat merangsang pertumbuhan pada ikan dengan baik.

Ampas Kelapa

Ampas kelapa yang telah berbentuk tepung dapat menjadi campuran bahan lain agar menghasilkan pakan dengan kualitas baik. Pemanfaatan bahan ini dapat meringankan harga pakan pabrikan yang terus meningkat.

Infusoria

Infusoria adalah protozoa yang berasal dari kol, sawi, dan kulit pepaya. Cara untuk memperoleh protozoa ini, yakni dengan melakukan fermentasi selama 4 hingga 7 hari. Kemudian binatang kecil yang disebut infusoria akan muncul dan dapat langsung diberikan pada ikan.

Pakan Anorganik

Pakan anorganik dibuat di pabrik dengan kandungan nutrisi yang telah diatur sesuai kebutuhan ikan oleh ahli pakan. Kebutuhan ikan seperti protein, lemak, dan karbohidrat telah dirancang dengan baik.

Bagi yang menjalankan budidaya ikan intensif, pakan anorganik adalah pilihan yang cocok. Penggunaan pakan ini dapat mempersingkat waktu budidaya, menyeragamkan ukuran ikan, dan membuat rasa daging ikan lebih empuk. Hal itu karena bahan-bahan tambahan yang terkandung di dalam pakan anorganik lebih lengkap.

Pembudidaya banyak menggunakan pakan anorganik berjenis pelet. Pelet dapat mendukung pertumbuhan ikan dengan cepat. Namun, pelet dengan kandungan nutrisi yang lengkap biasanya semakin mahal pula. Akan tetapi, tidak usah khawatir kamu bisa meraciknya sendiri melalui artikel “Cara Membuat Pelet Ikan Sendiri”.

Bentuk Pakan Ikan

Pakan ikan berdasarkan bentuknya terbagi menjadi tiga jenis, yaitu bentuk tepung (mash), bentuk butiran kecil (pellet), dan bentuk butiran pecah (crumble). Bentuk pelet yang akan diberikan pada ikan harus sesuai dengan umur dan bukaan mulutnya. Jika tidak, ikan akan kesulitan untuk mengonsumsi. Simak penjelasan singkat mengenai jenis pelet berdasarkan bentuknya.

1. Pakan Berbentuk Tepung (Mash)

Pakan dengan bentuk tepung merupakan yang paling mudah diberikan pada ikan. Pembudidaya bisa membelinya dalam bentuk tepung halus.

2. Pakan Berbentuk Butiran Kecil (Pellet)

Pakan ini terkenal dengan nama pelet. Pelet mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan. Penggunaan pelet sering dipakai bagi ikan yang dipelihara di kolam konvensional.

3. Pakan Berbentuk Butiran Pecah (Crumble)

Pakan yang bentuknya butiran pecah adalah pakan yang dipecah. Fungsinya agar ikan lebih mudah memakannya dengan ukuran yang lebih kecil.

Jenis Pelet Ikan

Jenis pelet ikan memiliki beraneka ragam yang tersebar luas di pasaran. Meskipun hanya sekilas bentuknya hampir sama, tetapi jika dilihat dengan teliti memiliki perbedaan. Bagi pemula, mungkin agak kesulitan untuk membedakan jenis-jenis pelet ikan. Berikut adalah aneka jenis pelet ikan berdasarkan sifat yang perlu kamu pahami agar bisa membedakannya!

Pelet Terapung

Pelet terapung merupakan pelet yang akan mengambang di permukaan kolam saat ditebarkan dan tidak akan tenggelam. Formula yang terdapat pada pelet ini lebih sesuai dengan kebutuhan ikan karena lebih lengkap.

Kelebihan pelet terapung adalah melewati proses pemasakan yang lama sehingga zat anti nutrisi bisa berkurang, FCR (Feed Conversion Ratio; rasio jumlah pakan yang dikonsumsi terhadap pertambahan bobot tertentu) lebih baik karena dapat mengoptimalkan pencernaan ikan, dan pemberiannya dapat dikontrol karena dapat terlihat. Sedangkan kekurangannya adalah harganya cenderung mahal, hasil panen kurang padat, dan penyimpanan kurang ringkas.

Pelet Tenggelam

Pelet tenggelam ketika ditabur akan melayang di permukaan selama beberapa saat dan kemudian akan tenggelam ke dasar kolam. Proses pembuatannya lebih sederhana sehingga harganya lebih terjangkau. Meskipun demikian, bila FCR tinggi karena zat anti nutrisi masih aktif selepas pemasakan malah dapat menurunkan hasil panen.

Adapun kelebihan dari pelet tenggelam adalah harga ekonomis, bobot ikan lebih tinggi, dan penyimpanan lebih ringkas. Di samping itu memiliki kekurangan, yaitu mudah hancur bila terendam air sehingga kurang efisien, dapat mencemari kolam jika butirannya hancur, ukuran bisa tidak seragam jika tidak teliti dalam pemberian makanan, dan FCR bisa lebih besar.

Itulah jenis-jenis pelet ikan yang digunakan untuk budidaya. Apakah kamu ingin membeli atau justru ingin membuatnya sendiri? Kabar bahagia untuk kamu yang ingin meracik dan membuat pelet sendiri, Zvezda punya solusinya. Zvezda Industries menyediakan mesin pelet ikan yang telah dipercaya memiliki kualitas baik. Tunggu apalagi, ayo awali budidaya ikan bersama zvezda.id