Pemberian pakan untuk ikan ternak menjadi satu hal mendasar yang perlu diperhatikan dalam budidaya karena berpengaruh terhadap asupan nutrisi dan pertumbuhan harian ternak.
Pelet jadi yang dijual di pasaran memang sudah mengandung protein tinggi, sehingga tak jarang peternak lebih memilih untuk membeli pelet ikan jadi karena lebih praktis.
Beberapa merek bahkan menawarkan kandungan nutrisi yang dapat menunjang pertumbuhan ikan ternak menjadi lebih optimal, seperti antioksidan hingga antijamur.
Kendati demikian, membeli pelet ikan jadi dapat menguras pengeluaran jika dilakukan seiring bertambahnya tahun. Hal ini karena harga pelet juga kian mengalami peningkatan harga.
Cara Membuat Pelet Ikan Sendiri
Membuat pelet ikan sendiri dapat menjadi salah satu solusi tepat untuk menghemat biaya konsumsi bagi para peternak.
Selain sebagai upaya menghemat, membuat pelet ikan sendiri dapat memacu pelaku budidaya untuk menentukan bahan-bahan dengan kandungan nutrisi yang diperlukan ikan ternak.
Dalam membuat pelet ikan peternak perlu mengetahui lebih dahulu bahan bakunya, misalnya antara lain tepung jagung, tepung benawa, tepung dan minyak ikan, vitamin, hingga mineral.
Namun selain bahan baku di atas, peternak juga bisa memanfaatkan bahan alami yang dapat dijadikan pilihan alternatif dalam membuat pelet ikan sendiri.
Bahan Alternatif Pelet
Lalu apa saja daftar bahan alami yang dapat dijadikan pilihan alternatif dalam membuat pelet ikan sendiri? Berikut kami sajikan rekomendasi bahan alternatif untuk pelet ikan:
Dedak
Dedak menjadi bahan baku alternatif yang sudah familiar di kalangan pelaku budidaya. Limbah penggilingan padi ini menjadi bahan nabati yang kaya akan nutrisi untuk ikan ternak.
Dalam pembuatan pelet ikan biasanya jenis yang digunakan adalah dedak padi atau gandum yang dihaluskan, biasa disebut katul.
Baik dalam dedak padi maupun gandum sama-sama mengandung lemak nabati, protein, serat kasar dan karbohidrat.
Kandungan nutrisi ini bermanfaat untuk mengoptimalkan pertumbuhan ikan ternak, terutama dalam mempercepat pertumbuhan dan menjaga bobot ikan dengan ketahanan tubuh yang kuat.
Walaupun tampak baik, tentu saja bahan ini harus didampingi dengan bahan lain untuk memenuhi kebutuhan vitamin ikan ternak.
Bangkai Unggas
Sudah menjadi hal umum di kalangan pelaku budidaya jika bangkai unggas kerap dimanfaatkan sebagai bahan baku pelet ikan.
Para peternak ikan dapat bekerja sama dengan peternak unggas untuk mendapat bangkai unggas dengan harga murah.
Penggunaan bangkai unggas dapat menjadi sumber nutrisi dan vitamin untuk ikan, seperti protein, lemak hewani, zat besi, fosfor, vitamin K, B, D, magnesium hingga kalsium.
Kandungan nutrisi tinggi pada ayam dinilai mampu membuat ikan ternak tumbuh dengan cepat dan optimal, serta membuatnya memiliki sistem metabolisme yang baik.
Tentu saja untuk mengolah bangkai unggas menjadi pelet ikan membutuhkan teknik tertentu agar tidak menjadi benih penyakit. Salah satu caranya dengan teknik perebusan atau pembakaran.
Maggot
Maggot menjadi salah satu bahan pangan andalan para peternak, termasuk dalam ternak ikan. Larva lalat ini dinilai sangat bagus untuk membuat pertumbuhan ikan menjadi maksimal.
Pada jenis maggot Black soldier fly (lalat tetara hitam) bahkan mengandung protein hingga 40 persen. Kandungan protein ini bahkan lebih tinggi dari pelet ikan jadi yang dijual di pasaran.
Ikan ternak yang mengonsumsi pakan dengan protein cukup akan memiliki tumbuh kembang lebih optimal dari biasanya. Hal ini juga berpengaruh dalam peningkatan bobot yang signifikan.
Peternak dapat membeli maggot di pasaran, atau bisa dengan memancing lalat bertelur menggunakan ember berisi daun pisang kering, bangkai ikan dan kotoran ayam yang didiamkan selama 3 pekan.
Walaupun cara ini membutuhkan waktu cukup lama, jika praktik diterapkan dengan benar pasti peternak ikan akan puas dengan hasilnya.
Sebagai contoh, jika peternak ikan menyediakan ember berisi 100 kilogram maka perkiraan maggot yang didapatkan kurang lebih 60 kilogram.
Mesin Pembuat Pelet Ikan
Pengolahan bahan baku menjadi pelet ikan memang membutuhkan waktu yang lama. Namun hal ini cukup efisien mengingat biaya yang dibutuhkan berbeda jauh dengan pembelian pakan jadi.
Apakah kegiatan ini bisa lebih praktis? Tentu saja begitu jika peternak mau memanfaatkan teknologi dalam proses pembuatan pelet ikan.
Mesin pelet ikan menjadi salah satu teknologi pilihan tepat guna yang dapat menghasilkan pelet secara efisien dan mudah.
Saat ini Zvezda menghadirkan teknologi mesin pelet ikan apung yang dapat membantu pembuatan pakan ikan menjadi mudah dan efisien.
Kami menawarkan berbagai mesin produksi pakan berkapasitas hingga 1 ton/jam yang bekerja dengan kualitas dan kondisi terbaik. Cek produk Zvezda Industries sekarang untuk mendapatkan layanan konsultasi formula secara gratis!