Produksi pelet membutuhkan bahan-bahan yang alami agar menjadi sediaan pakan yang seimbang dan bergizi bagi hewan. Bahan-bahan alami meliputi protein nabati, serat, hingga bahan pengikat yang meningkatkan nilai gizi sekaligus kelezatan dan daya cerna pelet. Bahan-bahan tersebut menjaga integritas fisik pelet, membuat tahan lama, dan tidak mudah pecah.
Pada artikel ini akan membahas seputar alasan menggunakan bahan-bahan alami dalam membuat pelet dan cara membuat pelet.
Mengapa Bahan Alami Digunakan dalam Produksi Pelet?
Pelet membutuhkan bahan-bahan alami karena beberapa alasan penting. Pertama, bahan-bahan alami dapat meningkatkan nilai gizi dan kelezatan pelet yang penting untuk kesehatan dan kesejahteraan hewan. Misalnya, penggunaan sumber protein seperti kedelai dan jagung. Selain itu, serat alami seperti tepung alfalfa dan kulit kedelai meningkatkan daya tahan pelet dan mengurangi pemisahan bahan sehingga lebih mudah ditangani dan disimpan.
Bahan pengikat alami seperti pati, gelatin, dan ekstrak hemiselulosa berperan penting dalam menjaga kualitas fisik pelet. Bahan pengikat tersebut membantu memadatkan bahan pakan agar pelet tidak mudah pecah dan berubah bentuknya. Perekat berbasis tanaman seperti dari Manihot utilissima, Metroxylon sagu Rottb, Ipomoea batatas, dan Oriza sativa L. Indica sangat efektif karena kemampuannya untuk berintegrasi dengan baik dengan berbagai bahan pakan sehingga meningkatkan kualitas pelet secara keseluruhan.
Lebih jauh lagi, bahan alami dapat meningkatkan daya cerna pelet. Misalnya, keberadaan amilosa dan amilopektin dalam pengikat berbasis tanaman membantu gelatinasi pati yang penting untuk penyerapan nutrisi. Proses ini memastikan bahwa nutrisi dilepaskan selama proses pencernaan sehingga manfaatnya maksimal bagi nutrisi bagi hewan.
Terakhir, penggunaan bahan alami berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Pengikat berbasis tanaman kebanyakan berasal dari pasar lokal sehingga mengurangi kebutuhan akan bahan impor dan meminimalkan dampak lingkungan. Pendekatan ini sejalan dengan tren yang berkelanjutan.
Apa Saja Bahan Alami Produksi Pelet?
Bahan-bahan alami untuk membuat pelet dapat bervariasi tergantung pada tujuan penggunaan pelet. Berikut adalah beberapa bahan alami umum yang digunakan dalam produksi pelet.
Pelet Pakan Ternak
- Sumber Protein
- Protein Berbasis Tumbuhan: kedelai, tepung kacang tanah, jagung beras, dan gandum.
- Protein Berbasis Hewan: tepung ikan, tepung daging, dan tepung tulang.
- Biji-bijian: jagung, beras, gandum, dan jelai.
- Sumber Serat: tepung alfalfa, kulit kedelai, dan serat berbasis tumbuhan lainnya.
- Sumber Energi
- Minyak dan lemak untuk meningkatkan aliran pelet dan mengurangi gesekan selama proses pembuatan pelet.
- Molase untuk menambah energi dan membantu pembentukan pelet.
- Mineral dan Vitamin
- Kalsium dan fosfor untuk kesehatan tulang.
- Vitamin A, D, E, dan K untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh dan kekebalan tubuh.
- Bahan Pengikat
- Pati: berasal dari sumber tanaman serta meningkatkan kohesi dan daya cerna.
- Ekstrak Hemiselulosa: pengikat alami yang meningkatkan daya tahan pelet.
- Lignin: hadir secara alami dalam kayu sebagai pengikat alami.
- Perekat Berbasis Tanaman: Manihot utilissima, Metroxylon sagu Rottb, Ipomoea batatas, dan Oriza sativa L. Indica.
Cara Memproduksi Pelet
Untuk memproduksi pelet harus melewati beberapa langkah sebagai berikut.
- Merumuskan resep sesuai dengan kebutuhan hewan ternak.
- Menimbang bahan-bahan sesuai dengan resep. Timbangan yang diperlukan ada dua tipe, (1) timbangan besar untuk bahan-bahan makro yang jumlahnya lebih dari 10% dari formulasi, dan (2) timbangan kecil untuk bahan-bahan mikro yang jumlahnya kurang dari 1% dari formulasi.
- Menggiling bahan-bahan hingga berukuran kurang dari 2 mm.
- Mencampurkan formulasi secara menyeluruh. Pencampuran bahan dapat menggunakan mesin mixer pencampur bahan. Jika kamu belum tahu penggunaannya, Cari Tahu Cara Kerja Mesin Mixer Di sini!
- Setelah adonan tercampur, masukan adonan ke mesin pengepres pelet dengan menambahkan panas untuk memudahkan menekan pelet.
- Melakukan pendinginan evaporasi untuk menghilangkan kelembapan yang ditambahkan oleh uap yang mengembun.
- Pelet yang telah didinginkan siap untuk disimpan dan dikemas.
Itulah alasan dibalik penggunaan bahan-bahan alami dalam produksi pelet. Apakah kamu tertarik untuk membuatnya sendiri? Jika kamu tertarik, yuk cek zvezda.id untuk mesin-mesin pembuat pelet yang dapat memudahkan pekerjaanmu!