Rupa yang lucu dan menggemaskan membuat kelinci banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan sampai sekarang. Memelihara kelinci juga terbukti dapat melepas lelah. 

Selain jadi piaraan, hewan herbivora (pemakan tumbuhan) ini banyak dimanfaatkan dalam kegiatan budidaya, baik sebagai kelinci pedaging maupun hias. 

Kelinci termasuk hewan yang mudah beradaptasi dan berkembang biak, sehingga banyak orang menilai budidaya kelinci menjadi salah satu bisnis menjanjikan.

Jenis Pakan Kelinci

Hal krusial dalam memelihara  kelinci adalah pemberian pakan, karena asupan yang diberikan berpengaruh besar terhadap kualitas tumbuh kembang kelinci. 

Seperti yang banyak orang tahu jika wortel merupakan sayuran paling ikonik dengan kelinci. Hal ini bukan tanpa sebab, karena sayuran ini memang menjadi makanan favorit kelinci. 

Kendati demikian jika ingin kelinci tumbuh optimal, maka memberi wortel saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kelinci. Berikut ini jenis pakan kelinci pengganti wortel:

Kangkung

Kangkung merupakan sayuran hijau yang bisa dijadikan pakan utama atau tunggal untuk kelinci karena mudah didapatkan. 

Kangkung mengandung serat rendah sehingga sangat aman dikonsumsi kelinci. Bahkan pemberian sayuran ini secara rutin sangat bermanfaat bagi induk kelinci yang sedang hamil. 

Kandungan nutrisi kelinci yang tinggi dapat mengoptimalkan tumbuh kembang kelinci, terutama pada induk hamil, sayuran ini membantu menjaga bobot dan tingkat produksi susu.

Pemberian kangkung untuk kelinci sebaiknya menggunakan kangkung daun muda untuk memperoleh kandungan nutrisi tertinggi. 

Namun kangkung perlu diberikan dalam kondisi layu untuk mengurangi kadar air, sehingga kelinci tidak mudah kembung. 

Kol

Kol merupakan sayuran dengan kandungan kalsium yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kelinci. Kandungan ini dapat menguatkan tulang dan membantu pembentukan sel pada kelinci. 

Walaupun memiliki kadar air yang sedikit, pemberian kol juga harus diperhatikan karena sayuran ini dapat menghasilkan gas dan menyebabkan kembung. 

Sebaiknya pemberian kol untuk kelinci hanya untuk selingan dalam sepekan sebanyak 5 atau 6 persen dari bobot kelinci. 

Sawi

Sawi juga menjadi sayuran hijau yang dapat dimanfaatkan menjadi pakan kelinci. Sayuran ini kaya akan vitamin A, C, K, mineral, kalsium dan serat yang baik untuk pertumbuhan kelinci. 

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh jika kelinci dibiarkan mengonsumsi sawi antara lain memperlancar pencernaan dan penyerapan asupan nutrisi, meningkatkan sistem imun, serta menjaga kesehatan tulang kelinci. 

Pemberian sawi pada kelinci dapat dilakukan dengan percuma atau dalam kondisi kering maupun direbus dahulu. 

Pemberian sawi juga bisa dilakukan secara rutin, namun pastikan sawi yang diberikan pada kelinci bebas dari pestisida.

Rumput

Selain sayuran, rumput juga dapat dijadikan pakan kelinci karena masih mengandung nutrisi yang cukup. Walaupun begitu, pemberian rumput pada kelinci hanya berlaku pada jenis tertentu. 

Jenis rumput yang baik untuk kelinci misalnya hay, timothy, legetan dan gulma. Rumput-rumput ini sangat bagus untuk kelinci karena memiliki tekstur yang lembut dan sedikit serat, sehingga aman untuk pencernaan. 

Adapun jenis rumput yang sebaiknya dihindari untuk makanan kelinci antara lain mombaca, gajah, raja dan odot. 

Sejauh ini, banyak pelaku budidaya yang meyakini pemberian rumput pada kelinci berpengaruh terhadap pertumbuhan bulu halus dan lebat, serta penambahan bobot yang signifikan. 

Ubi

Ubi jalar sering digunakan sebagai pakan tambahan untuk kelinci, hal ini karena ubi mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan kelinci. 

Ubi adalah jenis umbi-umbian yang mengandung vitamin A, serat dan gula alami yang baik untuk tumbuh kembang kelinci. 

Terutama gula alami ubi yang tidak ditemukan pada jenis pakan lain. Zat ini sangat bermanfaat dalam menjaga energi kelinci, sehingga tetap lincah. 

Pemberian ubi untuk pakan kelinci dapat dilakukan dengan cara memotong menjadi kecil-kecil atau dengan melembutkannya. 

Jagung

Selain sayuran dan umbi-umbian, kelinci juga bisa diberikan pakan berupa biji jagung. Jagung merupakan sumber karbohidrat yang dapat memenuhi kebutuhan kalori kelinci. 

Tak hanya itu, jagung mengandung vitamin, zat besi, fosfor, serat dan zat pati yang dibutuhkan dalam tumbuh kembang kelinci.

Terutama pada induk hamil, mengonsumsi jagung sangat membantu menjaga daya tahan tubuh dan produksi susu.

Namun pemberian jagung juga perlu dibatasi dalam sepekan, dikarenakan jika jumlah yang diberikan terlalu banyak dapat berisiko menyumbat pencernaan kelinci. 

Pemberian pakan kelinci juga dapat dilakukan dengan cara memberikan pelet. Sangat direkomendasikan untuk pelaku budidaya yang ingin menggunakan waktu dengan efisien. 

Untuk itu, Zvezda menghadirkan teknologi mesin pelet yang dapat membantu pembuatan pakan menjadi lebih mudah, termasuk dalam pembuatan pelet kelinci.

Dengan kualitas terbaik, kami menawarkan mesin produksi pakan berkapasitas hingga 1 ton/jam yang dapat bekerja secara efisien. Segera cek produk Zvezda Industries dan dapatkan layanan konsultasi formula secara gratis!